Yo People tau ga sih, kalo sushi bisa terkenal seperti sekarang karena telah melalui sejarah yang panjang? Dahulu, istilah sushi digunakan untuk menyebut nasi kepal yang diberikan cuka saja untuk mengawetkan ikan. Tidak hingga sekitar tahun 1824, sushi akhirnya disajikan dengan ikan di atasnya dan dipopulerkan oleh Hanaya Yohei. Ia menyempurnakan “sushi cepat sajinya” yang dikenal dengan nama nigiri. .Hingga pada tahun 1920, sushi masih dijual di jalanan dan dikategorikan sebagai street food. 

Lalu pada tahun 1923, sebuah gempa besar Kanto mengguncang kota Tokyo dan Yokohama yang terletak pada tepi laut. Gempa ini disusul oleh tsunami setinggi 12 m yang menyebabkan kebakaran di kota Tokyo. Namun, gempa ini justru menguntungkan para pembuat sushi lokal. Akibat gempa ini, harga perumahan turun drastis sehingga para pembuat sushi bisa memindahkan bisnis mereka ke dalam toko. Pada sekitar tahun 1950, hampir semua sushi dijual indoor. 

Setelah kejadian tersebut, sushi mulai menjadi lebih populer lagi bahkan menjadi makanan yang mendunia. Seorang importir dan koki asal Jepang membuka jalan bagi restoran sushi lain di Amerika dengan membentuk sebuah restoran sushi bernama Kawafuku. Tidak lama setelah itu, California roll diciptakan oleh restoran Tokyo Kaikan. 

Wah, ternyata kalau tidak ada gempa sushi tidak mungkin di jual di toko ya. Tapi tenang aja Yo People, berkat perjalanan sejarah sushi yang panjang, kalian bisa mendapatkan sushi favorit kalian di YO!Sushi. YO!Sushi sudah hadir di 16 lebih outlet Yogya, loh. Yuk, buruan cobain YO!Sushi di cabang Yogya Group terdekat!

SushiYO! hadir di :

• Yogya Sumbersari Junction
• Yogya Mekarwangi
• Yogya Sunda
• Griya Batununggal
• Griya Buah Batu
• Griya Taman Kopo Indah
• Griya Setrasari
• Yogya Express RS Immanuel
• Yogya Express RS Boromeus
• Yogya Ciumbuleuit
• Yogya Kepatihan
• Rumah Bolen Lilit
• Yogya Cherbon Junction
• Yomart Kota Baru Parahyangan
• Yomart Express Stasiun Bandung
• Yomart Rest Area 88B